6.20 WIB
Sejak Senin, 26 Agustus ini sebuah rutinitas baru
digebrakkan bagi kami, siswa-siswi IC. Entah ini merupakan realisasi daripada
ide sang Bapak wakamad keasramaan (baca: mr. Oji) atau bukan, yang jelas kini five
minute yang biasa membuat jantung berdetak lebih cepat itu maju menjadi
pukul 6.20. Kita tetap harus
melakukan apel pada waktu yang masih
terbilang pagi itu. Berdoa dan segera melangkahkan kaki menuju masjid. Kenapa
masjid? Inilah dia program baru yang ada di MAN Insan Cendekia Serpong. Gedung
pendidikan bukan lagi menjadi tujuan pemberhentian barisan-barisan siswa kini. Mulanya
kami berhenti di dekat gedung Cs untuk mengucap salam bagi yang perempuan, dan
di depan masjid sebelah utara bagi yang
laki-laki. Namun semenjak tadi pagi (30/8), pengucapan salam dilakukan di dekat
jembatan tempat wudhu laki-laki.
Tentu saja
bukan mengenai tempat salam baru di program ini. Dalam kisaran waktu yang
terbilang lumayan itu, kami dipersilahkan untuk melakukan salat dhuha. Sedikit
banyak, hal ini akan membantu siswa yang mempunyai kesibukan saat
istirahat dan tidak bisa melakukan
ibadah yang merupakan sedekah bagi tiap ruas tulang itu. Selain salat dhuha,
hafalan Al Quran kembali menjadi rutinitas asyik yang bisa dilakukan pagi itu
sebelum memulai pelajaran. Tentunya kita tidak ingin bukan, banyak-banyak
belajar ilmu dunia hingga melupakan Al Quran pedoman umat muslim sendiri.
Setoran hafalan bisa dilakukan kepada wali asrama masing-masing angkatan.
Namun, untuk mempermudah hal tersebut dibentuklah mentor-mentor yang membantu
wali asrama. Mentor-mentor ini merupakan alternative bagi mereka yang ingin
menyetorkan hafalan mereka. Di angkatanku utamanya, terdapat sebanyak 7 mentor
(pi) yang masing-masing membantu 7 anggota mereka.
A new life is
started.
Go Ahead Insan
Cendekia !
Upaya yang-bismillah-akan membantu kita menjadi insan yang lebih
baik
0 comments