Inna Ma'al 'Usri Yusra. Dan Ketika Nikmat itu Datang, bersamanya ada Ujian
Allah itu memang
Maha Sempurna
Saat Ia berikan
hadiah pada kita, saat itu juga Ia pikulkan kepada kita sebuah tanggung jawab. Inna ma’al ‘usri yusraa. Bukankah bersama kesulitan itu ada kemudahan?
Bukankah sama, ketika Ia berikan kepada kita sebuah nikmat, berarti sang Rabb
juga sedang menguji kita? Menguji apakah memang nikmat itu mendekatkan atau
menjauhkan kita dari-Nya.
Wahai Rabb-ku,
terima kasih. Engkau tambahkan nikmat rizki, nikmat kekuatan, dan nikmat
ukhuwah padaku di hari kemenangan ini. Tapi bersama datangnya nikmat-Mu itu,
aku takut Rabb-ku. Aku takut tidak mampu menanggung tanggung jawab yang Engkau
berikan sepanjang hari-hari itu. Bukankah Engkau yang Maha Merencanakan
segalanya? Saat Engkau pikulkan tanggung jawab itu pada kami, Engkau tahu
sejauh itulah kekuatan kami untuk bertahan.
Tapi
bagaimanakan dengan manusia, mereka tidak seperti-Mu yang tahu kekuatan kami.
Mereka menaruh harapan besar untuk sebuah generasi yang baru hendak melangkah.
Yang kiranya sebuah peradabaan akan dibangunnya cerah. Wahai Zat yang jiwaku
ada ditangan-Nya, bukankan rencana-Mu itu indah dan istimewa? Bukankah
orang-orang itu tetap akan tersenyum apa pun hasilnya?
Wahai Rabb-ku,
Engkau tahu di setiap pundak kami ada ada tanggung jawab atas bangsa yang telah
68 tahun merdeka itu. Kami ingin pergi dan kembali dengan layak. Kami ingin
meninggalkan kebermanfaatan bagi umat ini, dan kembali pada-Mu dalam keadaan
selayak-layaknya. Maka jadikanlah ini sebagai jihad di jalan-Mu. Panggil kami
kembali saat saat kami sedang merindu-Mu. Dalam keadaan husnul khatimah.
Saat Engkau perkenalkan kami kepada dunia, orang-orang tersenyum bahagia sementara kami menangis. Maka izinkanlah ya Allah, kami kembali menjumpa-Mu dalam keadaan tersenyum ketika orang-orang menangis kehilangan.
0 comments