#Puisi 2 : Hari Itu ..

by - April 09, 2013

Siang terik
Empat utusanmu memanggilku
Yang baru melangkah dari peraduan

maka berdirilah kami
Di bawah naungan air kelapa
Aku menebak, menanti dalam harap

Lalu ketika tabir tersingkap

Goresan jemarimu dan batang putih itu
Terfokus di kedua oksipitalku

Hening.Lama.

Mungkinkah kau rasakan yang sama?
Mungkinkah kau menyaksikanku di kejauhan sana,
di bawah lindungan rumah-Nya?
Untuk menunda suatu urusan
Dan menunggu laporan para utusan?

Maka aku berpura tak tahu tentangmu
Berujar apapun untuk menutupi perasaanku
Meski penduduk semesta bersorak sorai

Karena bagi kita,
diam memanng selalu lebih indah


Puisi ini dibuat oleh Yumna F, 18 Maret 2013

otw to Purwakarta

You May Also Like

0 comments