6.20 WIB

by - Oktober 03, 2013

Sejak Senin, 26 Agustus ini sebuah rutinitas baru digebrakkan bagi kami, siswa-siswi IC. Entah ini merupakan realisasi daripada ide sang Bapak wakamad keasramaan (baca: mr. Oji) atau bukan, yang jelas kini five minute yang biasa membuat jantung berdetak lebih cepat itu maju menjadi pukul 6.20.  Kita tetap harus melakukan  apel pada waktu yang masih terbilang pagi itu. Berdoa dan segera melangkahkan kaki menuju masjid. Kenapa masjid? Inilah dia program baru yang ada di MAN Insan Cendekia Serpong. Gedung pendidikan bukan lagi menjadi tujuan pemberhentian barisan-barisan siswa kini. Mulanya kami berhenti di dekat gedung Cs untuk mengucap salam bagi yang perempuan, dan di depan masjid  sebelah utara bagi yang laki-laki. Namun semenjak tadi pagi (30/8), pengucapan salam dilakukan di dekat jembatan tempat wudhu laki-laki.

Tentu saja bukan mengenai tempat salam baru di program ini. Dalam kisaran waktu yang terbilang lumayan itu, kami dipersilahkan untuk melakukan salat dhuha. Sedikit banyak, hal ini akan membantu siswa yang mempunyai kesibukan saat istirahat  dan tidak bisa melakukan ibadah yang merupakan sedekah bagi tiap ruas tulang itu. Selain salat dhuha, hafalan Al Quran kembali menjadi rutinitas asyik yang bisa dilakukan pagi itu sebelum memulai pelajaran. Tentunya kita tidak ingin bukan, banyak-banyak belajar ilmu dunia hingga melupakan Al Quran pedoman umat muslim sendiri. Setoran hafalan bisa dilakukan kepada wali asrama masing-masing angkatan. Namun, untuk mempermudah hal tersebut dibentuklah mentor-mentor yang membantu wali asrama. Mentor-mentor ini merupakan alternative bagi mereka yang ingin menyetorkan hafalan mereka. Di angkatanku utamanya, terdapat sebanyak 7 mentor (pi) yang masing-masing membantu 7 anggota mereka. 

A new life is started.
Go Ahead Insan Cendekia !

Upaya yang-bismillah-akan membantu kita menjadi insan yang lebih baik 

You May Also Like

0 comments