#Puisi 7 : Generasi Penerus - BJ. Habibie

by - Februari 10, 2015

Padamu Ibu Pertiwi
Padamu pahlawan
Padamu pejuang
Dikenal maupun tidak dikenal

Terimalah persembahan kami
Generasi penerus

Karya kami teknologi canggih umat manusia

Kami kuasai
Kami miliki
Kami kembangkan Kami kendalikan
Mandiri... untukmu Ibu Pertiwi



Meneruskan perjuangan
Masyarakat Indonesia
Adil dan Makmur
Berdasarkan Pancasila UUD' 45

Pembangunan
Berkesinambungan

Dengan semangat
Tekad
Tak mengenal lelah
Tak mengenal menyerah
Semangatmu
Pahlawan, Pejuang Bangsa
Di bumi Indonesia
Di alam baka

Kami lanjutkan
Sepanjang masa.




     Beberapa waktu yang lalu saya menemukan puisi yang diciptakan oleh pembuat pesawat N-250 ini, ya beliau Bapak BJ. Habibie. Sebuah puisi yang amat sarat makna. Tercipta hanya dalam waktu lima menit saja. Puisi ini digunakannya sebagai sebuah narasi pidato pada sebuah acara (tepatnya penulis kurang ingat dan akan segera memerbaiki tulisan jika sudah menemukan datanya). Yang mana beliau kurang menyukai narasi yang dibuatkan oleh asistennya dalam pidato pembukaan acara tersebut. Alhasil tangannya lincah merangkai kata dalam tenggang waktu lima menit itu.
     Tak sedikit orang yang menitikkan air mata saat beliau membacakan puisi itu. Beliau tetap merendah meskipun banyak orang yang memuji keapikan puisinya. Baginya, yang istimewa adalah bagaimana menyampaikan puisi tersebut. Karena dengannya jiwa dari puisi tersebut dapat tersampaikan kepada khalayak pendengar semua.

Sejenak saya tertantang.
Merasa begitu berhutang pada sosok ajaib sepanjang zaman ini.
Dan jika ada masa untuk bersua, jika hendak diperkenankan, semoga puisi ini bisa kulagukan.
Hormatku padamu Prof. B.J. Habibie.
Seseorang yang jiwanya selalu hidup sepanjang masa.

You May Also Like

0 comments