Merawat Percaya

by - Januari 03, 2019

Jauh sebelum apa yg dititipkan manusia, ada yg harus lebih dirawat kepercayaannya. Toh, mereka tergerak memepercayakan sesuatu pada kita, atau kita yang tergerak untuk menjaga kepercayaan tersebut sejatinya karena apa? .
Barangkali karena suatu kelebihan dan kekurangan yang kebetulan letaknya ada pada kita, mereka memberi percaya. Barangkali karena samanya tujuan, kita memutuskan merawat kepercayaan tersebut. 


Sebagai yg diberi percaya adakah hal yg membuat kita enggan untuk melukai perasaan manusia atau lebih jahat lagi, menodai tujuan-tujuan bersama? Meskipun kau tau, dalam perjalananmu tak semua orang selalu ada di saat-saat sulit. Kau juga tau akan lebih banyak gemuruh problematika diluar rencana yang senantiasa mengguncang diri untuk jatuh dan menyerah. Tapi akhirnya tetap memilih bertahan, apa karena gengsi?

Sebagai orang yg memberi percaya, berapa kali kecewa terhadap kondisi-kondisi di luar ekspektasi? Tapi, memilih memaafkan, lalu kembali percaya bahwa dia bisa memperbaiki

Bisa jadi, hal yang membuatmu tergerak untuk merawat kepercayaan tersebut adalah hidayah dan khikmah, yang tak semua orang Allah kehendaki. 
Manusia yg tak luput dari kesalahan akan terus membuat kecewa dan lelah. Tapi, Dia membuka hatimu agar dapat mencari khikmah dari setiap kejadian. Agar sebelum menyalahkan orang lain, kita diminta mengkoreksi diri sendiri dulu. Agar ditengah rumitnya keadaan, kita ingat ada kehadiran Yang Maha Segalanya. Berfikir, lalu mengambil pelajaran. Hati yg terkontrol akan kembali meluruskan tujuan.

Kalau Dia sudah tak hendak mempercayakan hidayah dan khikmah-Nya pada kita, kita bisa apa?

You May Also Like

0 comments