Menerimakasih pada Tempat-Tempat Transit

by - Januari 03, 2019

Photo by Lucas Quintana on Unsplash

Kalau dipikir-pikir, banyak sekali ya hal yg terjadi di tahun 2018. Dari yg bikin ga bisa berhenti ketawa sampai yg membuat bungkam sempurna. Dari peluh yang mengucur seenaknya hingga air mata yg jatuh begitu saja. Sebagian manusia datang, sebagian pulang

Kita lahir, berjalan sendiri, lalu mati. Satu-satunya yang abadi mengiringi ya Tuhanmu. Itu juga kalau kamu percaya. Teman-teman, keluarga yang kita temui mempunyai jalannya sendiri-sendiri. Terkadang pada suatu momen, pada suatu persimpangan, kita dipertemukan. Lalu, dipisahkan lagi. Kembali menjelajah menempuh tujuan dan ujian yg sudah ditakdirkan bahkan sebelum kita dilahirkan dan bisa mengambil keputusan. Entah masih ada momen kebetulan atau tidak yang tersisa di hari esok, saya ingin mengucapkan : terima kasih. 

Manusia bagi manusia yg lainnya adalah tempat transit selama perjalan hidupnya. Terima kasih telah menjadi tempat transit yg memberi makna. Dan terima kasih telah bertemu saya yg hina ini selama kalian menempuh perjalanan, semoga sekelumit temu kita bisa kau ambil kebaikan darinya

Hari esok, masing-masing akan berjalan seperti sedia kala. Pada momen selanjutnya, semoga tiap hadir kita adalah makna yang bisa kita beri pada dan oleh pelaku-pelaku transit.





Menutup akhir tahun ini, harap-harap tiap momentum yg dibebaskan pada aliena-alinea panjang nanti dapat menjadi penyegar semangat menempuh perjalanan. Kawan, selamat menempuh tujuan!
#30hbc

You May Also Like

0 comments